E-Bussiness/B
...
From:
Raden Wina
...
Add to Contacts
To: institute.perbanas@gmail.com
KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI PENGARUHI KEHIDUPAN BERMASYARAKAT DAN BERBANGSA
Jakarta,15/7/2009 (Kominfo Newswroom) – Dalam dua puluh tahun terakhir kemajuan teknologi informasi sangat pesat, sehingga menghasilkan suatu revolusi teknologi serbaguna yang berpengaruh terhadap teknologi-teknologi lain serta menyebabkan perubahan yanag cukup mendasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sekjen Depkominfo Aswin Sasongko mengatakan, Depkominfo saat ini dalam penyelesaian proyek pengembangan infrastruktur penyiaran RRI di 138 kabupaten/kota blank spot yang tersebar di 28 provinsi, serta pembangunan pemancar TVRI di 25 lokasi terpencil, perbatasan, dan blank spot Tahap I, juga dimulainya migrasi sistem penyiaran dari TV analog ke digital secara simulcast.
Pengembangan sistem manajemen perijinan bidang penyiaran kian dibenahi dan penyediaan jasa akses internet di beberapa kecamatan melalui community acces point (CAP), Mobiule CAP (MCAP), dan warung masyarakat informasi.
“Hal lain yang telah dicapai Depkominfo adalah pembukaan peluang usaha penyelenggaraan telekomunikasi sambungan bergerak generasi ketiga (3G), SLJJ,SLI, dan akses nirkabel berpita lebar telekomunikasi nasional serat optik Palapa Ring yang dibangun oleh konsosrsium,” kata Aswin pada pembukaan Rakornas Depkominfo di Jakarta, Rabu (15/7).
Kemajuan lain yang dicapai Depkominfo adalah, pembentukan ID-SIRTII yang melakukan tugas pengawasan dan pengamanan jaringan internet Indonesia. Pengesahan UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik merupakan UU di bidang TIK.
Sedangkan pada bidang Informasi Publik telah dilaksanakan pengesahan UU No.14 tahun 2008 tentang kebebasan informasi publik, juga pengutan Media Center di daerah perbatasan, pedesaan dan rawan konflik.
Selain itu, ada pula penguatan fungsi Government Public Relation dalam penyebaran kebijakan pemerintah dan informasim public , serta kerjasama kemitraan dengan dan antar lembaga media dalam layanan informasi publik.
“Dalam memasuki era konvergensi teknologi, perlu memanfaatkan dan mengoptimalkan peran informasi dan komunikasi. Informasi harus dialirkan dari sumber-sumber informasi kepada penggunanya dengan ketentuan memenuhi persyaratan yang ada,” katanya.
Informasi yang dikelola dan dikomunikasikan dengan baik akan dapat memberikan manfaat yang besar bagi yang melakukannya. Sejalan dengan perkembangan teknologi, maka peran komunikasi publik menjadi semakin dominan dalam usaha mencerdaskan dan memberdayakan masyarakat, dalam membentuk opini publik, dan menjalankan fungsi-fungsi demokrasi dalam bernegara.
Kegiatan komunikasi masa yang dilakukan untuk penyebaran informasi melalui segala macam media dengan memanfaatkan teknologi informasi seoptimal mungkin akan menjalin keterhubungan antar elemen masyarakat.
Dengan demikian, teknologi informasi dan komunikasi masa menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam usaha mengelola informasi untuk mewujudkan masyarakat berbasis pengetahuan yang berbudayaa dan sejahtera.
Pengembangan infrastruktur sepanjang tahun 2004 -2009 yang dilakukan Departemen Kominfo cukup signifikan diantaranya oenyediaan jasa pos di 2.341 kantor pos cabang luar kota, penyediaan jasa telekomunikasi di 31.824 desa , dan jasa akses internet di 4.218 kecamatan melalui program Universal Service Obligation (USO). (T.Rmg/ toeb)
NIM : 0912000014
NAMA : RADEN WINA PRAMITA
0 komentar:
Posting Komentar